mmS'07

mmS'07

Jumat, 11 Maret 2011

Makalah Facebook


BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang Masalah
Jejaring sosial, siapa yang tidak pernah mendengar istilah tersebut? Hampir sebagian masyarakat di Indonesia mengenal istilah tersebut karena promosi yang besar-besaran oleh para jasa content serta operator seluler. Jejaring sosial adalah sebuah situs pertemanan di dunia maya, banyak sekali situs jejaring sosial yaitu: Facebook, Twitter, Freindster, 12Frenz, My Space dan lain-lain.
Salah satu situs jejaring sosial yang paling populer adalah Facebook. Menurut alexa.com Facebook adalah jejaring sosial yang menjadi rangking pertama diakses oleh masyarakat Indonesia. Begitu mudah mendapatkan teman di sini, karena teknologi yang ada di dalamnya sangat canggih dan juga ketersediaan berbagai macam bahasa terdapat di Facebook.
Tidak heran jika semakin hari semakin bertambah pengguna Facebook. Hampir setiap orang mempunyai Facebook. Penggunaan Facebook dalam kehidupan sehari-hari mempunyai pengaruh bagi penggunanya, apabila kita tidak cerdas dalam menyikapi situs jejaring sosial ini, bisa-bisa kita kecanduan Facebook, dan layaknya candu, apapun akan kita lakukan agar dapat menggunakan Facebook.
Hal itulah yang melatarbelakangi penulis mengangkat judul Facebook, karena melihat dari kehidupan sehari-hari yang hampir tidak pernah lepas dari perbincangan tentang Facebook, sehingga menurut penulis mengapa tidak Facebook sekali-kali dibahas dalam mempresentasikan karya ilmiah dan sebagai bentuk peduli penulis agar semua pengguna Facebook termasuk penulis sendiri tidak hanya mengenal Facebook sebagai hal yang menyenangkan, tetapi sesuatu yang juga harus diwaspadai.

1.2     Rumusan Masalah
1)      Bagaimana asal mula lahirnya Facebook?
2)      Apa sajakah dampak positif dan negatif Facebook?
3)      Bagaimana pertumbuhan Facebook di Indonesia?
4)      Apakah semua masyarakat Indonesia menerima baik adanya Facebook atau sebaliknya?
5)      Bagaimana cara aman menggunakan Facebook?

1.3     Tujuan Penelitian
Sebagai insan yang peka akan perkembangan zaman, kita tentunya ingin mengetahui hal-hal baru yang sedang populer di tengah-tengah masyarakat. Karya ilmiah ini lahir diharapkan agar mampu memberikan informasi yang real tentang salah-satu perkembangan teknologi yang menjadi pembicaraan hangat yaitu situs jejaring sosial Facebook. Sebagian kalangan hanya mengenal Facebook sebagai wadah pergaulan yang modern tanpa pernah berpikir asal-usul Facebook, manfaat/dampak, dan perkembangan Facebook itu sendiri.
Adapun tujuan dari penelitian karya ilmiah ini adalah agar kita mengenal  asal usul Facebook, apa saja dampak positif dan negatif Facebook, mengetahui proses pertumbuhan Facebook di Indonesia, mengetahui kedudukan Facebook di tengah-tengah masyarakat dan cara aman menggunakan Facebook.

1.4     Manfaat Penelitian
Selain tujuan yang ingin dicapai, tentunya penulis juga berharap agar karya ilmiah ini bermanfaat bagi setiap pembaca. Adapun manfaat dari karya ilmiah ini yaitu bertambahnya wawasan atau pengetahuan kita tentang Facebook. Tidak hanya memandang Facebook dari satu sisi saja (apakah itu hanya dari sisi positif atau negatifnya saja).

1.5     Hipotesis Penelitian
1)      Facebook adalah salah satu situs jejaring sosial yang populer dari kalangan muda hingga tua
2)      Facebook memiliki lebih banyak dampak positif daripada negatifnya
3)      Facebook lebih baik daripada situs jejaring sosial yang lainnya







BAB II
METODOLOGI

2.1     Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei dalam bentuk wawancara sederhana. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data lapangan tentang jumlah pengguna Facebook di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare sebagai populasi, dan kelas 1.A Bahasa Inggris sebagai sampel.

2.2     Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian kami yaitu Kampus II Universitas Muhammadiyah Parepare, tepatnya di ruangan E8 dengan mahasiswa(i) kelas 1.A Bahasa Inggris sebagai objek penelitian kami.

2.3     Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian karya ilmiah ini dilaksanakan dengan urutan:
1)      Menentukan sampel sesuai dengan kriteria dalam permasalahan (dalam hal ini yang menjadi sampel penelitian kami adalah mahasiswa kelas 1.A Bahasa Inggris)
2)      Mengadakan wawancara sederahana
3)      Mengolah data hasil survei dan dibandingkan dengan teori yang disajikan sesuai realitas yang ada
4)      Pembahasan terhadap temuan penelitian









BAB III
PEMBAHASAN


3.1     Mengenal Facebook
3.1.1 Sejarah ringkas lahirnya Facebook
Facebook adalah sebuah situs jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg (lihat lampiran gambar 1.1) seorang mahasiswa Harvard, fungsiya sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.
Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari mahasiswa Harvard telah memiliki akun Facebook. Tidak hanya itu beberapa kampus lain juga dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membatu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu empat bulan setelah diluncurkannya, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Dengan kesuksesa tersebut, Zuckerberg dan kedua temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana. Setelah beberapa minggu di Palo Alto, Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker, dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja sama mengembangkan Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.
Jumlah akun di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan tahun 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tidak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12,7 juta US Dollar dari Accel Pathners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.
Pada September 2005, Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa, Facebook juga membuka jaringannya untuk siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

3.1.2 Tampilan Facebook
Facebook merupakan jejaring sosial yang sering berubah tampilan, Facebook yang kita kenal sekarang berbeda dengan Facebook yang pertama kali dibuat, misalnya dalam masalah fitur dan tampilan desainnya, mungkin itu salah satu strategi mereka dalam menyediakan kebutuhan pengguna dan bertujuan agar pengguna tidak bosan. Silahkan bandingkan tampilan Facebook waktu masih bernama Thefacebook.com (Lampiran gambar 1.2 dan 1.3)

3.1.3 Bagian-bagian utama Facebook
1)      Beranda/Home
Di bagian beranda ini terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti membaca semua berita masuk baik itu upload foto, postingan status teman-teman facebooker, dan sebgainya; kita juga bisa mengganti (update) status di beranda ini; men-add teman baru yang mungkin kita kenal; memberikan komentar atau sekedar menyukai status dan foto baru teman; dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, lihatlah gambar 1.4.
2)      Profil
Profil dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu kanan, tengah, dan kiri. Bagian kanan terdapat tempat iklan; bagian tengah adalah wall (dinding) yaitu tempat yang menampilkan informasi tentang kegitan apa saja yang kita lakukan, postingan status-status kita, dan lain sebagainya; bagian kiri terdapat foto profil, kita bisa menggantinya sesuai keinginan, menyunting informasi data diri, dan menampilkan teman-teman, hasil kuis dan aplikasi yang kita gunakan. (lihat gambar 1.5)
3)      Akun/Account
Pada bagian ini kita bisa mengedit data pribadi kita. Misalnya kita ingin mengganti password atau alamat e-mail.(lihat gambar 1.6)
3.2     Dampak Facebook
Sudah sewajarnya, setiap teknologi baru, apapun bentuknya, pasti mempunyai dampak positif dan negatif. Begitu juga dengan Facebook punya dampak positif dan negatif. Berikut ini beberapa dampak positif dan negatif dari pengguna Facebook menurut salah satu situs blog antara lain:
4.2.1     Dampak Positif Facebook
1)      Mempererat silaturahmi
Mempererat silaturahmi merupakan salah satu manfaat Facebook yang paling bisa kita rasakan. Kita bisa berhubungan langsung dengan orang-orang terdekat kita meskipun dalam jarak jauh, bahkan dengan Facebook kita bisa menemukan kembali orang-orang yang pernah kita kenal di masa lalu.
2)      Mengetahui potensi diri
Dalam Facebook banyak terdapat kuis yang bermanfaat. Yang bisa mengasah dan menguji seberapa besar kecerdasan IQ, EQ, dan SQ kita. Namun kita tetap harus waspada karena sebagian kuis yang terdapat di Facebook mengandung unsur-unsur ramalan, dan sudah tentu kita paham bahwa percaya pada ramalan merupakan sebuah kesyirikan, dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
3)      Media promosi
Jelas, Facebook bisa digunakan sebagai media promosi, baik itu mempromosikan media jasa, instansi atau produk rumahan (housemade).
4)      Sarana diskusi
Di Facebook kita bisa bergabung di berbagai komunitas/grup.
5)      Tempat berbagi cerita (Curahan Hati)
Sebagai manusia normal, tentunya kita akan selalu dikelilingi dengan berbagai problematika hidup, dan sebagai makhluk sosial kita tentu ingin saling berbagi cerita dengan yang lain, salah satu wadah untuk curhat  yang paling tepat adalah Facebook. Dengan hanya memperbarui (update) status di beranda Facebook, teman-teman yang peduli biasanya akan memberikan komentar di status kita yang isinya bisa saja dengan sekedar memberikan semangat atau bahkan memberikan alternatif untuk menyelesaikan masalah.
4.2.2     Dampak Negatif Facebook
1)      Adanya waktu yang terbuang sia-sia
Lebih banyak waktu yang terbuang sia-sia untuk hal yang kurang bermanfaat, biasanya kita lupa waktu ketika sedang asyiknya berfacebook ria. Facebooker yang seperti ini biasa disebut  Sindrom  Facebookholic alias kecanduan.
2)      Boros uang
Dampak yang satu ini tentu tidak bisa dihindari, apalagi mereka yang online dengan memanfaatkan jasa penyedia jaringan internet dan wireless seperti warnet atau warung/café/restauran yang menyediakan hotspot dan mereka yang memanfaatkan telepon genggam (handphone) untuk berfacebookan. Ini tentu membutuhkan biaya lebih.
3)      Malas belajar
Facebook memang menyenangkan, tetapi kita tidak boleh melalaikan pekerjaan-pekerjaan yang lainnya, ini berarti secara tidak langsung kita mengalami apa yang namanya pembodohan yang menyenangkan.
4)      Memicu pergaulan bebas tanpa batas
Kita ketahui bersama bahwa Facebook itu adalah dunia maya, dunia tanpa batas, seseorang bisa menjadi apa saja dan berbuat apa saja. Maka tentunya kita harus mawas diri dengan tetap menjaga pergaulan kita di arah yang positif.

3.3     Pertumbuhan Facebook
4.3.1     Persentase pengguna Facebook di kalangan mahasiswa UMPAR
Dari hasil survei kami melalui wawancara sederhana, dengan mahasiswa-mahasiswi kelas 1.A Bahasa Inggris sebagai sampel penelitian kami tepatnya tanggal 14 Desember 2010 memperoleh hasil bahwa peminat Facebook di kelas ini cukup banyak. Jumlah mahasiswa di kelas ini adalah 42 orang, yang memiliki akun Facebook adalah 31 orang (termasuk yang tidak aktif dan yang memiliki lebih dari satu akun Facebook), dan yang tidak memiliki sama sekali ada 11 orang (lihat lampiran tabel 2.1). Jadi persentasi pemilik Facebook di kelas ini adalah 75% dengan perbandingan yang memiliki dan yang tidak memiliki akun Facebook adalah 3:1.  

4.3.2     Facebook di Indonesia tahun 2009 dan tahun 2010
Pengguna Facebook di Indonesia masih di dominasi oleh kaum menengah ke atas yang memiliki akses internet. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar, mahasiswa, dosen, pekerja, politisi dan beberapa tokoh-tokoh nasional. Terhitung sampai 22 Februari 1.333.649 pengguna di Indonesia telah terdaftar di Facebook dan sekitar 73% (976.372 orang) di antaranya adalah pengguna usia produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender, 688.306 pengguna laki-laki dan 600.045 pengguna permepuan. (Alfacebook.com;2009).
Sedangkan menurut sumber lain bulan Nopember tahun 2009 Indonesia tercatat sebagai negara dengan pengguna Facebook terbesar ke-7 di dunia. Indonesia dikatakan telah memiliki 11.756.980 pengguna Facebook. Posisi Indonesia satu tingkat di bawah Italia yang memiliki 12.581.060 pengguna dan berada di posisi ke-6. Sementara jika dilihat dari pertumbuhan tiap minggunya, Indonesia juga berhasil masuk 10 besar dalam daftar negara dengan memiliki pertumbuhan pengguna tercepat. Pada perhitungan terakhir misalnya, Indonesia berada di posisi ke-9 tercepat dengan persentase 6,854%. Adapun daftar negara dengan pengguna Facebook terbesar di dunia tahun 2009 lihat lampiran tabel 2.2.
Bulan Desember tahun 2010 diketahui pengguna Facebook di Indonesia mencapai 31,7 juta, tepatnya 31.784.080. Dengan populasi online 100 persen, Indonesia menguasai 5,56 % dari total pengguna Facebook di dunia. Berdasarkan gender, pengguna laki-laki lebih mendominasi di Indonesia, yaitu sekitat 18,7 juta (59,1 %), sedangkan perempuan jumlahnya  sekitar 12,9 juta (40,9%). Data-data tersbut di atas dikutip VIVAnews dari CheckFacebook, tabel pengguna Facebook dapat dilihat di lampiran (tabel 2.3).




3.4     Pro dan Kontra Facebook
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia adalah pengguna Facebook. Banyak orang tergila-gila dengan Facebook, bahkan besarnya unit penjualan BlackBerry di Indonesia salah satu alasannya adalah Facebook.
Facebook dan situs jejaring sosial lainnya, diciptakan dengan tujuan-tujuan yang baik bagi para penggunanya. Namun sangat disayangkan banyak pengguna yang menyalahgunakan tujuan baik situs jejaring sosial tersebut. Dimana penyalahgunaan yang terjadi tentu memberikan nilai negatif  bagi situs jejaring sosial khususnya Facebook. Seperti yang terjadi di beberapa kasus yang ramai diberitakan, sebagian orang justru menyalahkan situs jejaring sosial tersebut.
Salah contoh kasus lewat Facebook adalah penculikan, Facebook juga digunakan sebagai wahana untuk melakukan transaksi seks. Modus kejahatan tersebut menambah deret modus-modus kejahatan internet melalui jejaring sosial yang terjadi di tanah air. Adapun modus-modus kejahatan berbaris jejaring sosial yang hadir lebih dulu antara lain pencemaran nama baik/penghinaan, penipuan, iklan judi online, maupun pornografi dan pornoaksi online.
Hal-hal tersebut diataslah yang membuat sebagian kalangan mengecam Facebook, karena dapat merusak aqidah agama dan norma adat isitadat. Bahkan ada opini yang menyatakan fatwa haram Facebook yang dikeluarkan oleh ulama di Jawa Timur, tetapi mendapatkan tantangan keras dari para pengguna Facebook. Menurut mereka, para ulama itu harus memberikan dalil yang tepat sebelum mengeluarkan haram Facebok. Bukan hanya dari pengguna Facebook saja, ketua MUI Kalimantan Selatan mengakui tidak ada fatwa haram memnafaatka Facebook, apalagi sekedar berkomunikasi untuk kemaslahatan umat, dia juga mengingatkan tuntutan agama Islam yang antara lain menyatakan segala sesuatu bergantung atau bermula dari niat seseorang. Sebagai contoh, pemanfaatan Facebook dalam berkomunikasi guna menggali atau tukar ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat, hal itu tidak bisa dikatakan haram. Tetapi, bila pemanfaatan Facebook untuk berkomunikasi dalam hal-hal yang terlarang baik secara hukum di Indonesia maupun menurut norma-norma Islam, maka penggunaan sarana tersebut bisa dikatakan haram.

3.5     Cara Aman Penggunaan Facebook
Sebagai media komunikasi, internet dengan jejaring sosialnya bisa saja bersifat netral, namun sebagai pisau bermata dua, dampak negatif bisa terjadi. Sebab berbicara soal internet semua ada di sana dan semua bisa terjadi di sana. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ada beberapa cara dalam bermain Facebook, cara sederhana seperti para pengguna jejaring sosial yang masih awam perlu diberdayakan agar tidak menjadi sasaran empuk penjahat internet; data-data kita pun harus dijaga agar tidak semua dibuka dan diakses semua orang; ajakan orang yang baru dikenal hendaknya dipastikan dulu siapa orang yang mengajak, latar belakangnya, tujuannya dan hal-hal lainnya agar kita tidak menjadi korban kejahatan seperti penipuan maupun penculikan. Adapun cara-cara yang lain diantaranya:
1)      Jangan merasa bangga ketika punya banyak teman, ada baiknya kita selektif dalam meng-approve calon teman kita di Facebook.
2)      Cobalah dengan mengubah pengaturan privasi akun Facebook kita, terutama yang berkaitan dengan foto kita. Kita ganti pengaturannya, misalnya saja yang bisa lihat foto atau album kita hanya teman saja. Jadi tidak sembarang orang bisa lihat album kita.
3)      Jangan mencantumkan data-data pribadi anda. Contohnya nomor handphone.
4)      Kurangi bemain Facebook di tempat hot-spot-an karena dikhawatirkan tempat hot spot-annya memakai software yang bisa menyimpan username dan password yang keluar dari jaringan wi-fi di tempat tersebut.
5)      Jangan lupa untuk selalu me-log out akun anda setiap ingin keluar dari Facebook, apalagi kita bermain di komputer/laptop orang lain.
6)      Adapun tips untuk menghindari penyimpanan data username dan password kita. Cobalah dengan cara membuka Facebook jangan menggunakan http://www.facebook.com atau www.facebook.com, tetapi dengan menggunakan https://www.facebook.com. Perhatikan  https, penulisan alamat seperti ini fungsinya untuk mengenkripsi username dan password anda ketika dikirim, dan data yang akan dikirim hanya berupa simbol-simbol saja. Jadi tidak akan ada yang tahu username dan password kita.

BAB IV
PENUTUP


4.1     Kesimpulan
Menurut dari hasil penelitian kelompok kami, dapat ditarik kesimpulan bahwa Facebook adalah salah satu situs jejaring sosial yang banyak diminati dari segala kalangan. Bukan hanya karena tampilan yang menarik, penggunaannya mudah tetapi juga aplikasi yang ada didalamnya lebih lengkap. Tidak heran jika hampir setiap orang khususnya kalangan remaja memiliki akun Facebook. Sama halnya dengan hal yang lain, Facebook yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg yang bertujuan baik sebagai salah satu sarana komunikasi mudah, malah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, hal ini yang menyebabkan sebagian kalangan lainnya kontra akan kehadiran Facebook, puncaknya ketika ada isu fatwa haram Facebook.
Facebook selain memiliki dampak positif  juga tentu memiliki dampak yang negatif seperti waktu yang terbuang percuma, malas, boros uang, melalaika tugas yang lain. Jadi sebagai makhluk intelektual hendaklah kita bisa mengendalikan sikap kecanduan atas situs jejaring sosial ini.

4.2     Kritik dan Sarana
Dalam mengakses atau membuat akun situs jejaring sosial khususnya Facebook ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1)      Jangan membuat pesan status yang menjelek-jelekkan orang lain atau institusi.
2)      Jangan menaruh informasi-informasi yang penting seperti nomor telepon di dalamnya, karena dapat memberikan seseorang berbuat jahat dengan informas tersebut.
3)      Jangan terlalu percaya dengan orang yang baru kita kenal.
4)      Untuk orang tua awasi anak anda dalam penggunaan teknologi ini.
5)      Memberikan handphone kepada anak yang tidak ada GPRS-nya atau tidak bisa mengakses internet.
DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, Ihsan. 2010. Ilmuku adalah Amalku. http://www.ihsanfirdaus.com/. Akses, November 2010.
Madjie. 2009. Blognya Seorang pemalas. http://mmadjie.blogspot.com/2009/06/dampak-positif-dan-negatif-facebook.html. Akses, 30 Juni 2009.
Bin, Patriot. 2010. Pro Kontra FB. http://www.facebook.com/topic.php?uid=84057137467&topic=14042. Akses, Maret 2010.
Karodalnet. 2009. Karo Cyber Community. http://karodalnet.blogspot.com/2009/05/facebook-haram.html. Akses, 2009.
Candra. 2010. Bontang Kreatif. http://bontangkreatif.blogspot.com/2010/12/indonesia-urutan-ke-2-pengakses.html. Akses, 10 Desember 2010
Harianto, Slamet. 2009.Slamet Harianti MJ. http://slamethari.blogspot.com/2009/06/makalah-jaringan-sosial-internet.html. Akses, 16 Juni 2009











LAMPIRAN

1.      Gambar
(Gambar 1.1 Mark Zuckerberg)

(Gambar 1.2 Tampilan pertama Facebook saat masih bernama
Thefacebook)





(Gambar 1.3 Tampilan Facebook sekarang)






(Gambar 1.4 Tampilan beranda/home)



(Gambar 1.5 Tampilan profil)

(Gambar 1.6 Tampilan Account)





2.      Tabel


(Tabel 2.1)







(Tabel 2.2 10 Negara terbesar pengguna Facebook
Tahun 2009)











(Tabel 2.3 10 Negara terbesar pengguna Facebook
Tahun 2010)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar